LAHAN PERTANIAN DI TAWANGMANU

LAHAN PERTANIAN DI TAWANGMANU
PERSAWAHAN

Kamis, 03 November 2011

Informasi seputar Gunung lawu di Karanganyar

Petualangan di Gunung Lawu Bersama PALASTA
Ø  Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Puncak tertinggi Gunung Lawu (Argo Dumilah Summit) yang terletak di ketingggian 3265 m dpl. Wilayah Lawu kompleks 400 KM2 memiliki kawah yang masih sering Candradimuka uap air panas dan bau belerang. Ada dua kawah tua di dekat puncak Gunung Lawu Danau kawah dan Danau Kawah Kuning gelembung Selayur. Banyak tempat-tempat suci oleh masyarakat sehingga tidak anak-anak saja, tetapi orang tua banyak yang mendaki gunung Lawu untuk berjiarah. 
Ø  Orang Jawa percaya bahwa puncak gunung Lawu pernah menjadi kerajaan pertama kalinya di pulau Jawa. Lawu ini sangat berarti bagi masyarakat Jawa, terutama mereka yang masih percaya di Dunia Gaib. Ada banyak tempat wisata di sekitar gunung Lawu seperti Sarangan, Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmanu, Sukuh, Sangiran, Kraton Solo. Lawu bisa memanjat melalui Cemoro Kandang (Jawa Tengah) atau Cemoro Sewu (Jawa Timur), jarak kedua tempat ini tidak begitu banyak.
Ø  Dari Tawangmangu kita bisa berkendara menuju Cemoro Sewu atau Cemoro Omprengan Cage. Terlambat jika kita harus menyewa mobil dan jika tidak ada mobil kita harus berjalan kaki sekitar 9,5 km menuju Cemoro Kandang atau 10 Km ke Cemoro Sewu. Omprengan biasanya mobil terakhir sekitar pukul 17.00, tetapi ketika ada kadang-kadang ramai 19,00 mobil omprengan.
Ø  JALUR Cemoro Kandang yang terkandung di Pos Cemoro MCK, berdoa, dan sebuah ruangan kecil untuk beristirahat. Ada sebuah ruang terbuka yang dapat digunakan untuk mengatur aktivitas bersama-sama. Di depan pos ini juga terdapat banyak warung makanan dan minuman.Pos Cemoro Kandang ini dikelola oleh Kelompok Pecinta Alam yang tergabung dalam wadah Anak Gunung Lawu. Sementara Pos Cemoro Sewu dikelola oleh kelompok Pecinta Alam milik Masyarakat Giri Lawu.
Ø  Cemoro Kandang jalan sedikit lebih jauh dari jalur Cemoro Sewu, namun jalur ini agak landai sehingga dapat dilalui pejiarah dengan menggunakan kuda yang disewa dari Tawangmangu. Cemoro Kandang jalur juga dapat digunakan untuk melakukan petualangan Sepeda. Pos-pos di sepanjang jalur ini dalam bentuk bangunan beratap yang sudah rusak, kecuali di Pos 1 dan Pos 2 dalam kondisi masih utuh dan pada hari-hari tertentu yang digunakan untuk menjual makanan. Jalur ini didominasi oleh tanah merah, sehingga ketika hujan atau setelah hujan jalur sangat licin.
Dari Pos Cemoro Kandang untuk 1 (Taman Sari Bawah) jalur agak landai, selama perjalanan jika cuaca cerah, tak berawan pendaki KTT akan dapat menonton Clark Suryo. Sebelum mencapai pos pertama ada jalan menuju Falls. Dalam jalur ini seringkali sudah mencium bau belerang. Pos bangunan ada yang dapat melindungi pendaki dari hujan dan angin kencang. Pada hari Kamis - Minggu biasanya ada makanan vendor yang menempati posting ini.
Ø  Menuju Pos 2 (Taman Sari Atas) jalur sedikit lebih curam daripada jalur
Ø  Pos 1. Kawah Condrodimuko muncul asap bersendawa terus-menerus dan bau belerang. Kawah ini diapit oleh dua gunung, puncak dan puncak Gunung Lawu lainnya Clark Suryo begitu jelas terlihat di sepanjang jalan. Mulai dari Jalur 2 ini hingga menuju puncak banyak ditumbuhi Edelweis dengan bunga-bunga. Pada musim pendakian dan di hari libur utama seperti Java Suro, Mulud, dll. tempat banyak orang jiarah-jiarah di tempat kramat, di
Ø  Pos 2 ini sering ramai terdapat pedagang makanan.
Ø  Dari Pos 3 Pos 2 Go kita akan melewati sebuah sungai kecil dan sumber air. Perjalanan dilanjutkan sepanjang tebing dengan batu yang sangat indah di sisi kanan sedangkan sisi kiri jurang. Jalur ini sempit menyusuri lereng puncak Clark mengelilingi Suryo, jurang sisi-arip yang sangat dalam Pangarip. Jalur ini selain melalui jurang juga rentan terhadap tanah longsor, saat hujan sangat licin dan dalam cuaca berkabut pendaki harus ekstra hati-hati karena jalur sering tidak terlihat. Pos 3 bangunan telah rusak tetapi masih dapat digunakan untuk berlindung dari hujan dan angin.
Ø  Meninggalkan Pos 3 kita akan melewati salah satu komunitas sakral yang merupakan sumber air yang disebut Panguripan Spring. Spring adalah berbentuk seperti sebuah sumur dengan air yang jernih dan dingin. Pada hari-hari tertentu tempat ini sering dikunjungi oleh pejiarah, bunga dan sesajen lainnya sering kita jumpai di tempat ini.
Menuju Pos 4 Jalur meliuk-liuk menuruni lereng yang curam, ada jalan pintas yang sangat terjal dan licin saat hujan. Edelweis tumbuh banyak bunga dilereng-lereng sepanjang jalur ini, bermunculan diantara pohon-pohon sisa-sisa kebakaran hutan.
Ø  Dari Pos 4 Menuju Pos 5 Jalur bervariasi agak datar, sedikit menurun, hiking kecil, pemandangan indah yang akan kita lihat di sepanjang rute ini. Jalan berliku-liku, batuan berserakan, padang rumput, padang edelweis, batang kering sisa-sisa kebakaran hutan, seolah-olah kita berada dalam taman yang sangat aneh seperti dalam dunia komik.Beberapa puncak tampaknya muncul, puncak Suryo Clark tampak begitu tajam dan sangat berani.
Ø  Dari Pos 5 pendaki dapat langsung ke Puncak Hargodumilah, Puncak Hargo Puruso, atau Puncak Hargo Tulling. Bisa juga langsung berjiarah ke makam kuno di Hargo Dalem, atau Pasar Dieng / Pasar Setan. Sepanjang garis-garis ini banyak tumbuh Edelweis dan padang rumput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar